Selasa, 23 September 2008

gir tipis vs tebal

Akselerasi Lebih Mantap | Gir Tebal Vs Tipis

Enggak sedikit penyuka adu kebut ganti sproket pakai gir lebih tipis. Maksudnya, ketebalan gir lebih tipis ketimbang gir standar. Gir model ini kerap dipakai di motor road race atau drag. Bahkan, di bali alias balap liar (gbr. 1). Ukuran rantai yang dipakai 415H.

Memang apa kelebihannya sih? Perhitungannya sampai ke bagian itu segala ya. “Bicara akselerasi, jelas lebih mantap. Mulai dari bawah hingga putaran atas, motor enak diajak lari,” bilang Herman Pieters, pemilik Man Speed Racing di Jl. Raya Caman, Jati Bening, Bekasi.

Menurut Herman, karena bobot gir lebih enteng maka saluran tenaga jadi lebih spontan. Putaran roda pun, tak terlalu terbebani. Ah, masa sih. “Iya, saya sudah bandingin di motor bali. Akselerasi motor lebih gampang laju pake gir tipis,” aku pria yang juga mekanik di tim road race Suzuki Top 1 Chia Felix SHC.

Nah, yang mau ikuti langkah ini boleh. Tapi ada syaratnya! Enggak cuma salah satu gir doang yang bisa dipasang. Gir depan dan belakang, harus punya ketebalan sama.

Itu karena rantai juga disesuaikan lebar mata gir (gbr. 2). “Masak ketebalan satu dengan lainnya beda. Takutnya, rantai jadi mudah lepas ketika terima beban lebih. Apalagi saat ngebut,” imbuh Herman.

Gir tipis pakai rantai ukuran 415H. Wah, rantai standar bebek punya ukuran 428. Bahkan Honda Karisma paling kecil hanya 420. Berarti tipis banget ya? “Maka itu harus pakai rantai tipe heavy duty,” wanti Herman lagi!

Silakan rasakan bedanya!

Tidak ada komentar: