Selasa, 23 September 2008

ada info dari CDI REXTOR niyh

Programmable CDI AC dan DC series PDF Print E-mail

Abstract:

Secara garis besar yang diketahui secara umum CDI dibagi menjadi dua macam berdasarkan sumber tenaganya, yaitu AC dan DC. Sumber tenaga ini digunakan untuk penggerak sistem control elektronis didalam CDI untuk mengendalikan waktu pengapian. Deskripsi masing-masing adalah sebagai berikut :

CDI Model AC :

1. Bersumber tenaga listrik dari kumparan/ spool. Arus listrik bolak balik (AC) dibangkitkan oleh kumparan tersebut akibat dari berputarnya magnet yang terpasang di rotor. Tegangan yang tinggi dibangkitkan rata-rata untuk semua model kendaraan transportasi ringan diatas 160 volts, dan untuk aplikasi dirt track/ special engine diatas 250 volts. Terbagi menjadi dua model yang berbeda antara CDI AC yang digunakan untuk mesin dirt track special engine dan model mesin transportasi ringan yang akan dijelaskan pada bagian selanjutnya.
2. Tidak diperlukan adanya battery/aki dalam installasinya.
3. Memiliki durabilitas lebih baik dalam lingkungan yang buruk, misalnya dalam lingkungan kotor/ lumpur, berair, lembab, perubahan panas dan dingin yang mendadak. Ini sebab banyak digunakan dalam banyak aplikasi kendaraan dirt track/ trail, snow mobile, marine sport engine termasuk jetski.
4. Modifikasi yang bisa dilakukan sedikit terbatas, dipengaruhi oleh kedudukan sudut kumparan terhadap titik TDC (top dead centre) yang harus dipasang fix (tetap) untuk menghindari adanya penyulutan SCR (silicon controlled rectifier) terjadi pada saat titik pengapian. Ini yang menyebabkan kasus kumparan terbakar disaat modifikasi CDI AC.

CDI Model DC:

1. Bersumber utama dari battery yang tentu saja membangkitkan arus searah (DC). Sumber tegangan tinggi yang diperlukan sistem CDI untuk memercikkan api busi berasal dari sebuah rangkaian converter tegangan dalam CDI DC untuk mengubah tegangan input battery +/- 12.5 volts ke tegangan tinggi rata-rata untuk kendaraan transportasi ringan sekitar 160 volts, dan untuk CDI racing sekitar 250 volts.

2. Diperlukan battery dalam installasinya.

3. Tidak dibatasi modifikasi, karena CDI DC memiliki sistem control elektronis digital yang terpadu dalam satu unit CDI.

by Joko Endro Pramudito, ST

Rextor Engineering System Designer

Tidak ada komentar: